Shalatjenazah
gilar dan nadzif
D.rukun shalat jenaza
rukun shalat jenaza adalah sebagai berikut.
1.niat shalat jenazah fardu kifayah karena allah ta’ala.
2.ebrdiri bagi yg mampu berdiri.
3.takbiratul ihram.
4.membacasurat al-fatihah.
5.takbir(kedua).
6.membaca salawat atas nabi muhammad SAW.
allahumma shali ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad
“ya allah limpahkanlah kemurahan kepada nabi muhammad dan keluarganya.”
7. Takbir (ketiga).
8.membaca do’a untuk jenazah.
gilar dan nadzif
D.rukun shalat jenaza
rukun shalat jenaza adalah sebagai berikut.
1.niat shalat jenazah fardu kifayah karena allah ta’ala.
2.ebrdiri bagi yg mampu berdiri.
3.takbiratul ihram.
4.membacasurat al-fatihah.
5.takbir(kedua).
6.membaca salawat atas nabi muhammad SAW.
allahumma shali ‘ala muhammad wa ‘ala ali muhammad
“ya allah limpahkanlah kemurahan kepada nabi muhammad dan keluarganya.”
7. Takbir (ketiga).
8.membaca do’a untuk jenazah.
Do’a untuk jenazak
laki lak.damir nya hu
Do’a untuk
jenazah perempuan,damir nya ha
do,a untuk mayatnya banyak.damir nya hum
9.takbir(keempat)
10.membaca do’a untuk sendiri dan jenazah.
11.salam
do,a untuk mayatnya banyak.damir nya hum
9.takbir(keempat)
10.membaca do’a untuk sendiri dan jenazah.
11.salam
E.tata cara shalat jenazah
Untuk melaksanakan jenazah ,terdapat beberapa aturan yang harus di perhatikan yaitu:
1. Apabila jenazah ada di tempat shalat, cara menyalat kan nya adalah sebagai berikut:
a. Jenazah diletakan di depan orang yang menyalatkan atau di depan imam.(di arah kan ke utara)
b. Jika jenazahnya laki laki, imama sejajar dengan kepala jenazah.
c. Jika jenazah perempuan imam sejajar dengan tengah tengan badan jenazah.
d.jika jenazah lebih dari satu,boleh di salat kan sndiri sendiri dan boleh bersama sama dengan ketentuan, jenazah laki laki diletakan lebih dekat dengan imam dan jenazah perempuan lebih dekat arah kiblat.
e. Urutan pelaksanaan shalat jenazah di kerjakan secara tertib.
2. Apabila jenazah tidak ada karena berada di tempat lain, kita tetap boleh menyalatkan jenazah tersebut. Shalat seperti itu disebut shalat gaib.Rukun nya sama dengan shalat jenazah birasa dan wajib menghadap ke arah kiblat.3. Shalat gaig di atas kubur hukum nya mubah(boleh),berdasarkan hadis rasulullah SAW.ss
Untuk melaksanakan jenazah ,terdapat beberapa aturan yang harus di perhatikan yaitu:
1. Apabila jenazah ada di tempat shalat, cara menyalat kan nya adalah sebagai berikut:
a. Jenazah diletakan di depan orang yang menyalatkan atau di depan imam.(di arah kan ke utara)
b. Jika jenazahnya laki laki, imama sejajar dengan kepala jenazah.
c. Jika jenazah perempuan imam sejajar dengan tengah tengan badan jenazah.
d.jika jenazah lebih dari satu,boleh di salat kan sndiri sendiri dan boleh bersama sama dengan ketentuan, jenazah laki laki diletakan lebih dekat dengan imam dan jenazah perempuan lebih dekat arah kiblat.
e. Urutan pelaksanaan shalat jenazah di kerjakan secara tertib.
2. Apabila jenazah tidak ada karena berada di tempat lain, kita tetap boleh menyalatkan jenazah tersebut. Shalat seperti itu disebut shalat gaib.Rukun nya sama dengan shalat jenazah birasa dan wajib menghadap ke arah kiblat.3. Shalat gaig di atas kubur hukum nya mubah(boleh),berdasarkan hadis rasulullah SAW.ss
.jpg)
+6.jpg)
+5.jpg)
+4.jpg)
+3.jpg)
+2.jpg)
